Oemar Bakri
26 Agustus melalui seluler
Ini adalah hadiah dr teman kristen saya beberapa tahun yg silam. Dia
memberikannya setelah kami berdiskusi di rumahnya. Dalam diskusi, teman
saya tersebut lbh banyak mengatakan "AKU TIDAK TAU" dan "AKU TIDAK
FAHAM".
Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman · Bagikan
2 orang menyukai ini.
AMocha Pasten baik, apa yg kau tau dan apa yg kamu paham? jgn tunjukkan ke Dunguanmu
26 Agustus pukul 16:12 · Suka
Hyde Daisuke d u n g u
wkwkwkwkwk
Nyimak ahhhh.....
26 Agustus pukul 17:12 · Suka
Hyde Daisuke Kata itu selalu ada...
26 Agustus pukul 17:12 · Suka
AMocha Pasten memang sudah terlihat betapa DUNGU nya kamu, mau buktikan lagi?
26 Agustus pukul 17:14 · Suka
Hyde Daisuke Mmmmmm....
Boleh....
26 Agustus pukul 17:15 · Suka
AMocha Pasten kamu mau bahas apa DUNGU?
26 Agustus pukul 17:15 · Suka
Hyde Daisuke Terserah kamu aja mas...
26 Agustus pukul 17:16 · Suka
AMocha Pasten wkwkwkwkwk
saya mengaharpkn tuduhan2 yg menurutmu sulit dan hebat, koq malah terserah? hayo donk, buktikan klo saya ini DUNGU
26 Agustus pukul 17:18 · Suka
Hyde Daisuke La,,, yang bilang dungu siapa,,,? di atas itu saya cuma mengulang kata2 mas kok...
Maksudnya begini "Dungu, kata itu selalu ada", jadi maksud saya kata dungu selalu muncul dalam setiap komennya mas...hehehe
Gk bermaksud mengatakan mas dungu kok....
Jadi silahkan buktikan ke"dungu"an saya....
26 Agustus pukul 17:20 · Suka
AMocha Pasten iy saya bilang kamu DUNGU, krn
sebelum2nya kami sudah telihat DUNGU, nah kamu muncul lagi, apakah tdk
ingin membuktikan saya ini DUNGU? kalau iya, silahkan, coba tunjukkan
satu atau dua hal yg menurutmu sulit untuk saya jawab, mudah kan?
lihat judul diatas, seolah2 si pembuat posting ini menemukan masalah
yg tdk mampu di jawab oleh temannya, lalu penasaran dan memposting
kesini untuk memancing reaksi yg lain, sekarang, silahkan kalian ajukan
hal2 yg tidak bisa dijawab tsb
26 Agustus pukul 17:23 · Suka
Hyde Daisuke Ya sudah deh, saya sabar aja...
Saya maafkan mas kok bila mas mengatakan saya dungu...
mmmm, kalo gitu saya buka materi deh... Tapi materi ini bukan
bermaksud mengatakan mas dungu atau sebagainya, tapi hanya untuk mencari
pengetahuan, Insya Allah...
dan rencananya nih diskusi mau saya posting di blog saya,,, apa mas setuju???
Bila setuju,, ya oke dah saya lanjut...
26 Agustus pukul 17:28 · Suka
AMocha Pasten saya tidak bersalah samamu, jadi tidak usah sok arif dan sok pemurah, kamu Memang DUNGU, so what??
saya tidak melarang dan tidak menyuruhmu untuk memposting apapun di
blogmu, itu hakmu, dan saya tidak tertarik dgn blogmu, kemudian,
tampilkan saja masalahmu, mudah kan?
26 Agustus pukul 17:31 · Suka
Hyde Daisuke Saya anggap mas setuju....
Bisa mas jelaskan kontradiksi bible pada satu ayat berikut:
1 Raja-raja 4:26
TB (1974) ©
SABDAweb 1Raj 4:26
Lagipula Salomo mempunyai kuda o empat puluh ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda.
BIS (1985) ©
SABDAweb 1Raj 4:26
Salomo mempunyai 12.000 tentara berkuda dan 40.000 kandang untuk kuda-kuda yang menarik kereta-keretanya.
TL (1954) ©
SABDAweb 1Raj 4:26
Dan lagi adalah pada raja Sulaiman empat puluh ribu kandang akan segala rata baginda dan dua belas ribu orang berkuda.
MILT (2008)
Lagi pula Salomo mempunyai empat puluh ribu kandang kuda untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu pasukan berkuda.
KSI (2000) ©
SABDAweb 1Raj 4:26
Sulaiman mempunyai 40.000 kandang untuk kuda penarik kereta-keretanya, dan 12.000 orang pasukan berkuda.
FAYH (1989) ©
SABDAweb 1Raj 4:26
Salomo memiliki empat puluh ribu kuda untuk kereta-keretanya dan mempekerjakan dua belas ribu orang berkuda.
ENDE (1969) ©
SABDAweb 1Raj 4:26
(5-6) Sulaiman mempunjai empat ribu perkudaan untuk kereta2 perangnja dan duabelas ribu penunggang.
Shellabear Draft (1912) ©
SABDAweb 1Raj 4:26
Maka kepada Salomo itu ada empat laksa bangsal kuda akan segala kenaikannya dan selaksa dua ribu orang berkuda.
26 Agustus pukul 17:37 · Suka
Hyde Daisuke hanya pada 1 Raja-raja 4: 26
26 Agustus pukul 17:37 · Suka
AMocha Pasten tidak ada masalah disitu, apa masalahnya?
26 Agustus pukul 17:38 · Suka
Hyde Daisuke Supaya mas gk bingung saya bagi beberapa...
1. Yang benar itu 40.000 empat puluh ribu kandang untuk
kereta-keretanya [TB (1974)] atau 4000 perkudaan untuk kereta peranja
[ENDE (1969)]?
2. Yang benar itu kandang kuda [BIS (1985)] atau kuda [FAYH (1989)]?
Coba mas perhatikan pada beberapa versi dari tahun ke tahun 1 Raja-raja 4: 26
Oia, ada terbitan lain yang ketinggalan,, “Lagipula Salomo mempunyai
kuda empat ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang
berkuda” (Alkitab terbitan Lembaga Alkitab tahun 1979).
26 Agustus pukul 18:06 · Suka
Hyde Daisuke Bagaimana mas menjelaskannya?
26 Agustus pukul 18:06 · Suka
AMocha Pasten Kenapa itu jadi masalah?
Untuk nomor 1.
1 Perkudaan pengertianny saat itu adalah sama dengan 10 Kandang Kuda, (ini ibaratkan 1 rumah terdapat 10 kamar)
Untuk nomor 2.
Ayat tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani, dalam bahasa Ibrani, untuk
satu kata kadang kala bisa mengandung dua pengertian, atau satu kata
pengertiannya jadi berbeda jika dihubungkan dgn kalimat sebelumnya atau
sesudahnya...
kalau melihat arti kata perkata dari kamus strong, sebenarnya
semuanya bisa dikatakan benar, meskipun mungkin hanya satulah yg sesuai
dgn kondisi yg sebenarnya..
FAYH 1989, kemungkinan mencoba mengambil terjemahan berdasarkan salah
satu kata, tanpa mencoba mempelajari makna yg dilukiskan oleh kalimat
tsb,
penjelasannya, coba anda lihat di: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=11&chapter=4&verse=26&tab=analysis
26 Agustus pukul 18:37 · Suka
Hyde Daisuke Coba mas perhatikan baik-baik, dalam
ayat yang sama yang diterbitkan berbeda tahun, saya kira terjadi korupsi
angka 90 persen dari angka 40.000 menjadi 4.000. Pemangkasan angka dari
40.000 menjadi 4.000 dalam kitab Raja-raja itu jelas bukan sekedar
memperbaiki redaksi bahasa, melainkan merombak esensi ayat secara
signifikan. Karena bagaimanapun juga, penambahan satu angka nol (0)
sangat besar artinya. Merubah 40.000 menjadi 4.000 itu berarti membuang
nilai 36.000. Satu angka yang cukup fantastis, terlebih bila tertera
dalam kitab suci firman Tuhan.
Bagaimana mas?
Apakah di dalam firman Tuhan terdapat redaksi sejarah yang berbeda? Bagaimana status dari Kitab Tuhan itu...??
26 Agustus pukul 19:49 · Suka · 1
Hyde Daisuke Sebagai referensi tambahan,,,
Dalam New International Version dikatakan : "Solomon had four
thousand stalls for chariot horses, and twelve thousand horses" (1 kings
4: 26)
berbeda dengan yang ada pada King James Version :"And Solomon had
forty thousand stalls of horses for his chariots, and twelve thousand
horsemen"
wah
26 Agustus pukul 20:07 · Suka · 1
Hyde Daisuke meskipun mungkin hanya satulah yg sesuai dgn kondisi yg sebenarnya..
====================
Berarti mas mengakui "mungkin" pada salah satunya ada yang "tidak sesuai" dengan kondisi sebenarnya....
26 Agustus pukul 20:23 · Suka
AMocha Pasten DUNGU, makanya perhatikan penjelasan
saya sebelumnya, saya menjelaskan sebelumnya kata aslinya adalah bahasa
Ibrani, dalam bahasa Ibrani "myebra" (ar-baw-eem') yg bisa di
terjemahkan Empat Puluh atau ke Empat puluh, empat puluh kali,
tergantung bagaimana kata tsb diletakkan...
וַיְהִי לִשְׁלֹמֹה אַרְבָּעִים אֶלֶף אֻרְוֹת סוּסִים לְמֶרְכָּבֹו וּשְׁנֵים־עָשָׂר אֶלֶף פָּרָשִׁים׃
Translit, VAYHÏ LISYLOMOH 'ARBÂ'ÏM 'ELEF 'URVOT SUSÏM LEMERKÂVO USYENÊYM-'ÂSÂR 'ELEF PÂRÂSYÏM
Bandingkan :
ארבעים' - ARBÂ'IM, akhiran ים - "YOD + MEM"
ארבעת - 'ARBA'AT, akhiran ת - "TAU"
Banyak penafsir mengatakan telah terjadi kesalahan penyalinan dari
naskah asli, ארבעים' - ARBÂ'IM (empat puluh) seharusnya ארבעת - 'ARBA'AT
(empat) dari ארבע - 'ARBA karena kombinasi aksara ים - "YOD + MEM" di
mana י - "YOD" hampir tidak kelihatan, mirip dengan ת - "TAU" sehingga
seharusnya 'ARBA'AT menjadi 'ARBÂ'IM.
DUNGU, itu belum sebanding apapun dgn Alquran yg jika diterjemahkan
akan kacau balau, dan untuk mendukung dan menutupi kehancurannya maka
dibuatkan dalam tanda kurung () padahal itu sebenarnya tidak ada,
perhatikan bagaimana tulisan alquran hrs dibetul2kn, mulai dari arab
klasik hingga yg sekarang, tambal sulam dimana2, belum lagi harus
dijelaskan dalam hadits yg wibawany lemah dan sering kali melah
betentangan, tidak cukup dgn itu malah ditafsirkn, sekarang terlihat
jelas mana yg lebih kacau?
Kristen masih jujur dgn setia memelihara perbedaan tsb, tetapi muslim
tdk memiliki kejujuran dgn melenyapkn, jadi bagaimana mengetahui yg
sekarang itu yg benar jika tidak ada perbandingan dan bahan? paham engga
kamu DUNGU?
26 Agustus pukul 23:56 · Suka
Hyde Daisuke Waaahhhh...
Bila mas memaklumi adanya "kesalahan" tersebut di dalam Kitab Suci
Tuhan, saya tidak bisa berkata apa-apa mas,,, saya hanya bisa tersenyum
dan menggelengkan kepala...
Masalah ini terkait dengan masalah sejarah dan matematika...
Kita dapat mengetahui bahwa:
Sejarah: Merupakan kejadian yang benar-benar terjadi dan informasi
dari sejarah tersebut merupakan hal yang valid dari sumber yang
terpercaya (Bukankah Kitab Tuhan itu merupakan suatu kevalidan di atas
kevalidan???)
Matematika: Merupakan ilmu yang membahas mengenai bilangan dan jumlah
yang bersifat eksak atau pasti, bila terjadi kesalahan meskipun hanya
sedikit maka sudah dapat dikatakan itu adalah salah,,, seperti 1 bila
ditulis 10 maka tidak dapat dibenarkan atau mutlak salah... bila "satu"
(bukan berupa bilangan) ditulis "sepuluh" apalagi.... (Bukankah Kitab
Tuhan itu merupakan suatu kepastian di atas kepastian???)
27 Agustus pukul 20:10 · Telah disunting · Suka
Hyde Daisuke Mengenai sejarah penulisan Al-Qur'an
kita sudah membahasnya, saya tidak mau mengulang pembahasan yang sama
dengan orang yang sama, karena itu akan mempermalukan mas sendiri....
27 Agustus pukul 8:49 · Suka
AMocha Pasten DUNGU, saya sudah mengatakan bahwa
jika bahasa ibrani tsb diterjemahkan pada kata2 tertentu bisa mengandung
2 arti yg berbeda, paham tidak, dalam bahasa ingrispun 1 kata bisa
mengandung 2 arti dlm bahasa indonesia, jadi apakah kalau ada penerjemah
yg menerjemahkan masing2 kata2 yg berbeda dimasukkan kedalam kalimat
maka itu bisa dituduhkan salah? belum tentu
coba kamu berkaca dari pembahasan kita sebelumnya DUNGU, sudah jelas alquran itu tidak bisa dipercaya..
bayangkn saja, alquran itu kacau balau, sulit diterjemahkan, banyak korupsi dan pertentangan...
penerjemah alquran jika jujur menerjemahkan maka akan menghilangkan
tanda kurung, tetapi ketika tanda kurung di hilangkn maka akan terlihat
kacau, tetapi anehnya firman allah swt ini butuh pembetulan manusia dgn
mengenakan tanda kurung, artinya allah swt ini tdk cakap...
masakan firman allah swt hrs dijelaskan oleh hadits yg jauh
dibawahnya, dan jg harus di betulkan oleh riwayat2, kemudian harus di
olah dan di dandani oleh penafsir, sudah begitupun masih jg terlihat
kacaunya, jelas sekali allah swt ini dungu
28 Agustus pukul 22:04 · Suka
Hyde Daisuke DUNGU, saya sudah mengatakan bahwa jika
bahasa ibrani tsb diterjemahkan pada kata2 tertentu bisa mengandung 2
arti yg berbeda, paham tidak, dalam bahasa ingrispun 1 kata bisa
mengandung 2 arti dlm bahasa indonesia, jadi apakah kalau ada penerjemah
yg menerjemahkan masing2 kata2 yg berbeda dimasukkan kedalam kalimat
maka itu bisa dituduhkan salah? belum tentu
======================
Masalahnya, ini terkait dengan peristiwa sejarah dan matematika yang
notabene harus memiliki kevalidan yang tinggi, tidak boleh ada kesalahan
sedikitpun...
Bila satu kata memiliki dua arti,, apa mungkin 40.000 dan 4.000 itu menggunakan kata yang sama???
29 Agustus pukul 6:21 · Suka · 1
Hyde Daisuke coba kamu berkaca dari pembahasan kita sebelumnya DUNGU, sudah jelas alquran itu tidak bisa dipercaya..
bayangkn saja, alquran itu kacau balau, sulit diterjemahkan, banyak korupsi dan pertentangan...
=============================
Padahal lebih kacau bible mas,,, dari pernyataan mas sendiri tentang
satu ayat ini aja sudah sedikit membuktikan bahwa adanya kekacauan di
dalam Bible...
dan saya tidak yakin mas, mas bisa membuktikan redaksi ayat tersebut, kecuali dengan copy paste...
Mas sendiri apa bisa bahasa Ibrani...???
Lucu, mempertahankan keyakinan bahwa Bible masih asli, namun bahasa aslinya saja tidak bisa membaca dan memahaminya...
29 Agustus pukul 6:23 · Suka
Hyde Daisuke penerjemah alquran jika jujur
menerjemahkan maka akan menghilangkan tanda kurung, tetapi ketika tanda
kurung di hilangkn maka akan terlihat kacau, tetapi anehnya firman allah
swt ini butuh pembetulan manusia dgn mengenakan tanda kurung, artinya
allah swt ini tdk cakap...
=============================
Tanda kurung merupakan tafsir atau penjelasan dari penerjemah, karena
kekayaan bahasa Arab yang melebihi bahasa Indonesia, sehingga untuk
memahaminya digunakanlah penjelasan, yah seperti sastra gitu lah mas...
dan perlu digarisbawahi bahwa penjelasan di dalam kurung tersebut sampai
kapanpun tidak akan pernah menjadi ayat di dalam Al-Qur'an...
Sedangkan Bible, sangat berbeda sekali,,, tanda kurung yang notabene sebagai penjelasan, telah ditetapkan sebagai ayat...
Bahkan, footnotepun tidak luput menjadi "korban" para penerjemah sebagai ayat di dalam bible...
29 Agustus pukul 6:40 · Suka · 1
Hyde Daisuke masakan firman allah swt hrs dijelaskan
oleh hadits yg jauh dibawahnya, dan jg harus di betulkan oleh riwayat2,
kemudian harus di olah dan di dandani oleh penafsir, sudah begitupun
masih jg terlihat kacaunya, jelas sekali allah swt ini dungu
====================
Hadits kedudukannya sebagai penjelas Al-Qur'an, karena Al-Qur'an
memiliki gaya bahasa sastra, sehingga ada saja orang yang tidak mengerti
akan makna dari sebuah ayat, bahkan sebuah kata...
Di sinilah letak keindahan sastra Al-Qur'an mas,,
Sekarang saya tanya ulang kepada mas,,, kacau mana tuh sama Bible???
29 Agustus pukul 6:43 · Suka
Hyde Daisuke banyak korupsi dan pertentangan...
============================
Tidak berkaca mas...??? Sekarang kita membahas pertentangan di dalam
satu ayat pada Bible yang secara tidak langsung mas mengakuinya...
Belum lagi kekacauan dan pertentangan lainnya...
29 Agustus pukul 6:45 · Suka · 1
AMocha Pasten Hyde Daisuke
Masalahnya, ini terkait dengan peristiwa sejarah dan matematika yang
notabene harus memiliki kevalidan yang tinggi, tidak boleh ada kesalahan
sedikitpun...
Bila satu kata memiliki dua arti,, apa mungkin 40.000 dan 4.000 itu menggunakan kata yang sama???
^^^^^^^^^^^^
DUNGU, coba anda buka kamus bahasa Ingris dengan bahasa Indonesia, apakah satu kata tidak sering kamu temui 2 arti?
misalkan : LIKE, artinya bisa Suka atau bisa Seperti, untuk bisa
memahaminya tergantung bagaimana kata tsb bersamaan dgn kata2 yg lain,
DUNGU, makanya perhatikan penjelasannya saya sebelumnya..
tentang kata apakah 4.000 apakah mungkin mengandung arti lain menjadi 40.000
saya ulangi lagi:
ארבעים' - ARBÂ'IM, akhiran ים - "YOD + MEM"
ארבעת - 'ARBA'AT, akhiran ת - "TAU"
Banyak penafsir mengatakan telah terjadi kesalahan penyalinan dari
naskah asli, ארבעים' - ARBÂ'IM (empat puluh) seharusnya ארבעת - 'ARBA'AT
(empat) dari ארבע - 'ARBA karena kombinasi aksara ים - "YOD + MEM" di
mana י - "YOD" hampir tidak kelihatan, mirip dengan ת - "TAU" sehingga
seharusnya 'ARBA'AT menjadi 'ARBÂ'IM.
2 September pukul 17:32 · Suka
AMocha Pasten Hyde Daisuke
Tanda kurung merupakan tafsir atau penjelasan dari penerjemah, karena
kekayaan bahasa Arab yang melebihi bahasa Indonesia, sehingga untuk
memahaminya digunakanlah penjelasan, yah seperti sastra gitu lah mas...
dan perlu digarisbawahi bahwa penjelasan di dalam kurung tersebut sampai
kapanpun tidak akan pernah menjadi ayat di dalam Al-Qur'an...
Sedangkan Bible, sangat berbeda sekali,,, tanda kurung yang notabene sebagai penjelasan, telah ditetapkan sebagai ayat...
Bahkan, footnotepun tidak luput menjadi "korban" para penerjemah sebagai ayat di dalam bible...
^^^^^^^^
nah itulah bodohnya allah swt ini, sebenarnya tanda kurung tidak ada
hubungannya dgn kaya miskinnya sastra arab, tetapi tanda kurung tsb
digunakan untuk menyelaraskn kata2 yg sama sekali sebenarnya kurang,
artinya kalau diterjemahkan kata perkata maka justru akan memperlihatkan
kekacauan, buktinya serumit apapun kata2 dan seindah apapun bahasa
dalam arab, semua bisa jelas yg tulisan tersebut jika diartikan kedalam
bahasa lain tanpa adanya penyelarasan..
contohnya, cerita2, atau bahan2 pelajaran yg digunakan di sekolah
bahasa arab, kalau diterjemahkan kedalam bahasa indonesia atau bahasa
lain, baik kata per kata, tdk perlu menyisipkan kata2 dalam tanda
kurung, dan artinya akan kurang lebih selaras, tetapi beda dgn alquran
yg kacau balau
2 September pukul 17:37 · Suka
AMocha Pasten Hyde Daisuke
Tidak berkaca mas...??? Sekarang kita membahas pertentangan di dalam
satu ayat pada Bible yang secara tidak langsung mas mengakuinya...
Belum lagi kekacauan dan pertentangan lainnya...
^^^^^^^^^
memang benar banyak kekacauan, koq allah swt DUNGU bangt y? apakah
mau saya hadirkan lebih banyak kekacauannya lagi? malah anda bisa
menemukannya di wall saya
2 September pukul 17:38 · Suka · 1
Hyde Daisuke misalkan : LIKE, artinya bisa Suka atau
bisa Seperti, untuk bisa memahaminya tergantung bagaimana kata tsb
bersamaan dgn kata2 yg lain,
DUNGU, makanya perhatikan penjelasannya saya sebelumnya..
tentang kata apakah 4.000 apakah mungkin mengandung arti lain menjadi 40.000
===========================
Arti jamak namun tidak merubah pengertian dari naskah tersebut secara
drastis, beda sekali dengan bible, yang merubah arti secara drastis...
3 September pukul 12:03 · Telah disunting · Suka · 1
Hyde Daisuke memang benar banyak kekacauan, koq
allah swt DUNGU bangt y? apakah mau saya hadirkan lebih banyak
kekacauannya lagi? malah anda bisa menemukannya di wall saya
==========================
Silahkan tampilkan di sini, dan akan saya bandingkan dengan bible punya mas....
3 September pukul 12:03 · Suka · 1
AMocha Pasten Hyde Daisuke
Arti jamak namun tidak merubah pengertian dari naskah tersebut secara
drastis, beda sekali dengan bible, yang merubah arti secara drastis.
^^^^^^^^^^
Dungu, yg bilang tdk membuat berbeda secara dratis siapa?
apakah LIKE dalam arti Suka, tdk berbeda Drastis dengan LIKE dalam arti Sperti?
4 September pukul 13:16 · Suka · 1
Hyde Daisuke hehehe, bukankah arti dari sebuah kata disesuaikan dengan kalimatnya...???
Misal seseorang berkata kepada orang lain yang disukainya I like you,,, apakah itu berarti saya seperti mu...?
Atau Tiger like a cat apakah itu berarti Macan menyukai kucing...??
Tentu seseorang tidak akan begitu saja menerjemahkan suatu kata secara sembarangan,,,
Begitu pula naskah asli bible, seperti yang mas sebutkan di atas apakah 4000 dan 40000 memiliki satu bentuk kata?
Bukankah ada perbedaan meskipun hanya sedikit... ?
4 September pukul 15:55 · Suka · 1
AMocha Pasten wah susah bangat kamu mengerti, luar biasa DUNGU kamu nak...
sudah jelas sumbernya bahasa Ibrani, seperti yg saya jelaskan, karena
kesulitan dalam menterjemahkan kata tsb, krn bisa menjadi dua kata yg
berbeda, masing2 penerjemh mengambil satu terjemahn yg menurutnya lebih
tepat, krn tanda2 (kod) dalam bahasa Ibrani tsb menyulitkan, sehingga
memungkinkn 2 terjemahan yg berbeda, alquran syiah dan alquran sunni
saja bisa saling berbeda, bahkan satu ayat dalam alqurn saja bisa
diterjemahkan berbeda, ditafsirkan berbeda2 pula,
4 September pukul 16:42 · Suka
Hyde Daisuke Untuk itu, bukankah lebih baik menyertakan bahasa aslinya seperti Al-Qur'an???
Kenapa hanya terjemahan yang digunakan???
"menurutnya" lebih tepat, bukan "menurut kebenaran"...
Jadi untuk satu ayat ini, masih tidak dapat dipercaya yang mana benar dan yang mana salah, bukankah begitu mas...???
Oh iya, saya copy ya komen mas sebelumnya "i mana י - "YOD" hampir
tidak kelihatan, mirip dengan ת - "TAU" sehingga seharusnya 'ARBA'AT
menjadi 'ARBÂ'IM."
"Tidak kelihatan", bukankah ini yang menjadi penyebab utama kesalahan
penyalinan dan terjemahan itu terjadi...? Berarti masih beranikah mas
mengatakan bahwa Alkitab itu masih asli...?
4 September pukul 17:31 · Suka · 1
Setelah itu, dia hilang tanpa bekas… ckckckck ^_^
Label: DISKUSI ISLAM-KRISTEN
1 komentar:
alkitab sudah gak perawan.. hihi
Posting Komentar