JAWABAN ISLAM HANYA UNTUK ORANG ARAB

Hadits Mishkat Vol. 3, no. 5751 melaporkan bahwa rasul berkata:

“Cintailah Arab karena tiga alasan karena (1) Aku orang Arab (2) Quran dalam Bahasa Arab dan (3) lidah para penghuni surga akan juga berbahasa Arab.”



JAWABAN :

Hadits ini statusnya tidak jelas karena bertentangan dengan Al-Qur’an, Islam adalah agama untuk semua Makhluk, BANGSA dan SUKU, bukan hanya untuk orang ARAB.

Sebagaimana tersebut dalam Al-Qur;an :

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu BERBANGSA-BANGSA dan BERSUKU-SUKU supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.(QS. AL-HUJURAT : 13)

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.(QS. Adh-Dhariyat : 56)


Tentang Hadits yang berkaitan dengan 3 pesan Rasulullah, bunyi aslinya sebagai berikut :

(HR. BUKHARI : 2932, 4078)
Telah bercerita kepada kami Muhammad telah bercerita kepada kami Ibnu ‘Uyainah dari Sulaiman bin Abu Muslim Al Ahwal dia mendengar Sa’id bin Jubair mendengar Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhu berkata; Hari Kamis, apakah hari Kamis?. Kemudian dia menangis hingga air matanya membasahi pasir. Aku bertanya kepadanya Dia berkata; Wahai ‘Abbas, ada apa dengan hari Kamis?. Dia berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bertambah parah sakitnya pada hari Kamis lalu Beliau berkata: Berikan aku buku karena aku akan menuliskan untuk kalian suatu ketetapan yang kalian tidak akan sesat setelahnya selama-lamanya. Kemudian orang-orang bertengkar padahal tidak sepatutnya mereka bertengkar di hadapan Nabi Shallallahu’alaihiwasallam. Mereka ada yang berkata; Apakah Beliau terdiam?. Mereka mencari tahu tentang Beliau Maka Beliau berkata: Tinggalkanlah aku. Sungguh aku sedang menghadapi perkara yang lebih baik dari apa yang kalian ajak aku kepadanya. Lalu Beliau berwasiat dengan tiga hal :
  1. Usirlah orang-orang musyrikin dari jazirah ‘arab,
  2. berilah hadiah kepada tamu (utusan) seperti yang aku pernah berikan kepada mereka.
  3. Dan yang ketiga adalah perkara yang lebih baik, namun apakah Beliau terdiam atau telah mengatakannya namun aku telah lupa. Sufyan berkata; Yang terakhir ini dari perkataan Sulaiman’

PENJELASAN :

  • Mengusir Musyrikin yang dimaksud adalah Musyrikin yang suka mengganggu muslim dan suka melanggar perjanjian perdamaian sebagaimana yang terjadi seperti awal terjadinya Perang Khaibar
  • Berilah Hadiah Kepada Utusan adalah menghargai utusan yang datang dari negeri lain, baik yang berasal dari kerajaan utusan Muslim maupun Non MUslim, disini ditekankan untuk memperlakukan utusan dengan baik.
  • Perkara yang lebih baik adalah memutuskan perkara dengan adil.

===================================================

Islam, identik dengan PENGUASAAN ARAB atas dunia:

Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”

JAWABAN :

Tidak ada paksaan dalam islam, tentang ayat-ayat perang dalam Al-Qur’an, penjelasannya sebagai berikut :

Perintah perang oleh Allah terjadi setelah Muhammad dan pengikutnya (orang muslim) terdesak dan mengungsi ke Madinah tanpa perlawanan fisik , setelah banyak pengikut Muhammad yang sudah dibunuh baik di Mekah maupun sepenjang perjalanan ketika mereka mengungsi. Perang adalah jalan terakhir untuk mempertahankan hidup dan untuk menegakkan agama Allah. Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir untuk seluruh umat manusia. Betapa banyak Rasul Allah terdahulu yang sudah dibunuh oleh orang kafir termasuk usaha pembunuhan terhadap Yesus Yang di dewakan oleh penganut Kristen. Jadi perintah perang adalah perintah terahkir dari Allah kepada utusannya yang terakhir pula yaitu Muhammad demi untuk menegakkan Agama Allah.

Setelah perperangan dimenangkan oleh Muhammad, maka agama Allah (Islam) disempurnakanNYA. Dalam kurun waktu 23 tahun Allah menyempurnakan agama Islam melalui Wahyu yang disampaikanNYa kepada UtusanNYA yang terakhir itu (Muhammad) secara berangsur-angsur, Akhirnya Allah menetapkan Islam sebagai agama yang diridhaiNYA. Allah tidak akan menerima agama lain selain dari pada agama Islam. Dan setelah Agama Islam disempurnakan dan ditetapkan oleh Allah, maka tidak adalagi paksaan terhadap siapapun untuk memilih agamanya masing-masing karena sudah jelas yang mana yang benar dan yang mana yang salah. Manusia sudah dilengkapi oleh Allah dengan kesempurnaan akal-budi, dan manusia diberi kebebasan dalam menentukan pilihan hidupnya. Suka atau tidak suka, terpaksa ataupun dengan sukarela, senang atau tidak senang, maka seluruh manusia akan kembali kehadapan Allah di hari Kiamat nanti.

Jadi Allah tidak menyuruh Muhammad menyebarkan Agama Allah dengan cara paksaan atau perperangan. Perperangan dalam Islam adalah cara terakhir dalam mempertahankan diri dari serangan musuh yang lebih dulu memulainya. Di dalam perperangan maka hanya ada dua pilihan yaitu hidup atau mati. Orang islam tentu akan memilih mati sahid dari pada menyerah kepada musuh Allah.

Simaklah ketepan Allah terhadap agama Islam :

“…. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu…” (QS. AL- Maaidah : 4).

“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (QS. Ali Imran : 83)”.


===================================================

HR. Ibnu Abbas:
”Barang siapa menukar agamanya (murtad), maka bunuhlah dia!”


JAWABAN :

Al-Qur’an adalah pedoman tertinggi untuk umat Islam, apabila ayat Al-Qur’an bertentangan dengan pedoman lainya berupa hadits, maka hadits tersebut diragukan keasliannya.

QS. AL-BAQARAH : 108 – 109 dan 211

(Ayat : 108) Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israel meminta kepada Musa pada zaman dahulu? Dan barang siapa yang MENUKAR IMAN dengan KEKAFIRAN, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus.

(Ayat : 109) Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada KEKAFIRAN SETELAH KAMU BERIMAN, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. MAKA MA’AFKANLAH DAN BIARKANLAH MEREKA, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(Ayat : 211) “Tanyakanlah kepada Bani Israel: “Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka”. Dan barang siapa yang MENUKAR ni`mat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.”


QS. AL-IMRAN : 177

“Sesungguhnya orang-orang yang MENUKAR IMAN dengan KEKAFIRAN, sekali-kali mereka tidak akan dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun; dan bagi mereka azab yang pedih.”

PENJELASAN :

Ayat-Ayat Al-Qur’an diatas sangat jelas berbunyi tentang orang-orang Muslim yang kembali kepada kafir, tidak ada perintah dalam ayat-ayat tersebut untuk membunuhnya, semuanya diserahkan kepada ALLAH yg menghukumnya.

===================================================

HR. Bukhari Muslim:
Dari Ibnu Mas’ud ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak halal darah seorang muslim yang bersyahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Aku adalah utusan Allah, kecuali dengan salah satu dari tiga hal: [1] Seorang yang telah menikah namun berzina, [2] Membunuh nyawa dengan tidak hak dan [3] Orang yang meninggalkan agamanya (Islam) serta meninggalkan jamaah.
Muhammad mengklaim, kerajaan Islam Arab diprediksi muhammad akan menguasai seluruh dunia dengan 12 kalifah yang semuanya dari Arab! Lihat, betapa hebatnya Arab khan?


JAWABAN :

Bunyi Hadits tidak ada sangkut pautnya dengan Klaim pertanyaan.

===================================================

MUSLIM, Book 020, Number 4483:
Dinarasikan oleh Amir b. Sa’d b. Abu Waqqas yang berkata: Aku menulis (sebuah surat) untuk Jabir b. Samura dan mengirimkannya lewat perantaraan budakku Nafi’, memintanya untuk memberitahu aku tentang sesuatu yang dia dengar dari Rasulullah SAW. Dia menulis untukku (sebagai jawaban): Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda pada Jumat malam, hari di mana al-Aslami dirajam sampai mati (atas perbuatan zinah): “agama Islam akan terus berlanjut sampai waktu hari kiamat, atau kamu telah dipimpin secara penuh oleh 12 kalifah, mereka semua berasal dari bani Quraish (Arab)”.

MUSLIM, Book 020, Number 4480:
Dinarasikan oleh Jabir b. Samura yang berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Islam akan terus berlanjut untuk mencapai kejayaan hingga dipimpin 12 orang kalifah. Kemudian Rasulullah SAW mengatakan sesuatu di mana aku susah memahaminya. Aku bertanya pada ayahku: “Apa yang dia katakan?” Dia berkata: “Dia bersabda bahwa semua dari mereka (12 kalifah) akan berasal dari bani Quraish (Arab).”
Muhammad menegaskan kembali bahwa kekalifahan akan tetap di tangan Arab meski penduduk dunia tinggal 2 orang saja! Luar biasa sekali…. Arab! semuanya pasti jatuh ke tangan Arab…!

MUSLIM, Book 020, Number 4476:
Dinarasikan oleh Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Kalifah akan tetap ada di antara bani Quraisy sekalipun apabila tinggal 2 orang saja yang tersisa di bumi.”

Mengislamkan seluruh dunia, berarti sama dengan meng-Arabisasi-kan seluruh dunia.
Mereka dipaksa untuk menjadi WARGA NEGARA ARAB (walau bukan warga kelas satu, tapi warga negara kelas dua, sebab mereka secara lahiriah bukan dari ras Arab berjenggot.
Bila Islam itu benar sebuah agama, tentu tidak seperti itu tujuannya, khan.?


JAWABAN :


Tentang Tuduhan Hadits yang berkaitan dengan kepempinan 12 Khalifah berasal dari Kaum Qurais, dapat kami sampaikan Hadits yang berkaitan dengan hal tersebut dengan BUNYI  HADITS ASLINYA, SBB :

Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Basysyar telah bercerita kepada kami Muhammad bin Ja’far telah bercerita kepada kami Syu’bah dari Furat Al Qazaz berkata, aku mendengar Abu Hazim berkata; Aku hidup mendampingi Abu Hurairah radliallahu ‘anhu selama lima tahun dan aku mendengar dia bercerita dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang besabda: Bani Isra’il, kehidupan mereka selalu didampingi oleh para Nabi, bila satu Nabi meninggal dunia, akan dibangkitkan Nabi setelahnya. Dan sungguh tidak ada Nabi sepeninggal aku. Yang ada adalah para khalifah yang banyak jumlahnya. Para shahabat bertanya; Apa yang baginda perintahkan kepada kami?. Beliau menjawab: Penuhilah bai’at kepada khalifah yang pertama (lebih dahulu diangkat), berikanlah hak mereka karena Allah akan bertanya kepada mereka tentang pemerintahan mereka. (HR : Bukhari : 3196)

Tentang Tuduhan yang mengatakan mengislamkan seluruh dunia berarti mengarabkan seluruh dunia, Kami sudah menjelaskan diatas Baik pada penjelasan tentang ISLAM HANYA UNTUK ORANG ARAB maupun tentang TIDAK ADA PAKSAAN DALAM ISLAM.

Tentang Islam harus berkiblat kepada Arab, karena semata-mata disanalah tempatnya Ka’bah yang merupakan Kiblatnya UMAT ISLAM diseluruh DUNIA.

Sesungguhnya Al-Qur’an untuk seluruh umat Manusia :

“(Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”.(QS : AL-IMRAN : 138)

===================================================


UNTUK MENGENAL ISLAM LEBIH BAIK, KAMI SARANKAN UNTUK BELAJAR ISLAM DARI SUMBERNYA, BUKAN DARI HASIL COPASAN FITNAH.

SUMBER : FORUM CURHAT MUSLIM DIK (CMD).

dipost kembali: “MENJAWAB FITNAH MISIONARIS”

0 komentar: